HUKUM ASAL MUAMALAH

Ibnu Taimiyah menjelaskan kaedah untuk membedakan ibadah dan non-ibadah (muamalah). Beliau rahimahullah berkata,
إنَّ الْأَصْلَ فِي الْعِبَادَاتِ التَّوْقِيفُ فَلَا يُشْرَعُ مِنْهَا إلَّا مَا شَرَعَهُ اللَّهُ تَعَالَى . وَإِلَّا دَخَلْنَا فِي مَعْنَى قَوْلِهِ : { أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ } . وَالْعَادَاتُ الْأَصْلُ فِيهَا الْعَفْوُ فَلَا يَحْظُرُ مِنْهَا إلَّا مَا حَرَّمَهُ وَإِلَّا دَخَلْنَا فِي مَعْنَى قَوْلِهِ : { قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلَالًا } وَلِهَذَا ذَمَّ اللَّهُ الْمُشْرِكِينَ الَّذِينَ شَرَعُوا مِنْ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَحَرَّمُوا مَا لَمْ يُحَرِّمْهُ
“Hukum asal ibadah adalah tawqifiyah (dilaksanakan jika ada dalil). Ibadah tidaklah diperintahkan sampai ada perintah dari Allah. Jika tidak, maka termasuk dalam firman Allah (yang artinya), “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?” (QS. Asy Syura: 21). Sedangkan perkara adat (non-ibadah / muamalah), hukum asalnya adalah dimaafkan, maka tidaklah ada larangan untuk dilakukan sampai datang dalil larangan. Jika tidak, maka termasuk dalam firman Allah (yang artinya), “Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal” (QS. Yunus: 59). Oleh karena itu, Allah mencela orang-orang musyrik yang membuat syari’at yang tidak diizinkan oleh Allah dan mengharamkan yang tidak diharamkan. (Majmu’ Al Fatawa, 29: 17).

HUKUM ASAL IBADAH adalah HARAM (sampai ada dalil yang memerintahkan)
Contoh pertanyaan bab ibadah :
adakah dalil yang memerintahkan solat duhur 4 rokaat ?
JANGAN bertanya adakah larangan solat duhur 5 rokaat ?

HUKUM ASAL MUAMALAH adalah HALAL (sampai ada dalil yang melarang)
Contoh pertanyaan bab muamalah :
Adakah larangan berbisnis dengan sistem MLM ?
JANGAN bertanya adakah dalil perintah berbisnis dengan sistem MLM ?

Bisnis adalah urusan MUMALAH jadi hukum asalnya adalah HALAL. 
Namun karena MLM juga hanyalah sebuah istilah dari bahasa inggris, dan istilah tersebut bisa saja diganti menjadi CGC, ABC, BCA, dll, maka yang perlu dipertanyakan adakah larangan berbisnis dengan unsur - unsur yang ada di dalam bisnis MLM tersebut ?

Pahami dulu pengertian MLM.
Pahami unsur - unsur di dalamnya.

Wallahua'lam